Rezeki dalam Perspektif Ekonomi Islam

Abstract

Dalam konteks mencari rezeki bukan saja caranya yang harus sesuai dengan konteks ekonomi syariah melainkan juga yang berkenaan dengan pemanfaatannya. Manfaat itu sendiri merupakan kata lain dari maslahat. Alquran menjelaskan bahwa rezeki yang melampaui itu merupakan rezeki yang didapatkan dengan cara yang baik, selain baik rezeki yang melampaui itu merupakan rezeki yang membawa berkah. Dalam surah asyyura ayat 27 yang menjelaskan di dalamnyabahwa sesungguhnya allah maha mengetahui keadaan hamba–hambanya dan allah maha melihat. Bukan berarti perbedaan yang ada karena adanya ketimpangan akan tetapi selalu ada hikmah didalamnya. Allah memberikan rezeki kepada setiap hamba-Nya dengan kadar tertentu dan pastinya sesuai dengan kehendak dan kebijaksanaan-Nya. Kalau saja Allah meluaskan rezeki semua hamba-Nya, sebagaimana mereka harapkan, niscaya mereka akan menjadi sewenang-wenang dan berbuat zalim di bumi. Allah benar-benar mengetahui urusan semua hamba-Nya, baik yang tersembunyi maupun tidak.